Lintas Berita Rakyat I Pidie – Pemerintah Kabupaten Pidie menggelar Upacara Taptu dan Pawai Obor dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Bupati Pidie, Sabtu 16 Agustus 2025 malam.
Bertindak selaku Inspektur Upacara yaitu Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, S.I.K., M.I.K., sebagai Perwira Upacara Kabag Ops Polres Pidie AKP Raja Aminuddin, HRP, S.Sos., dan sebagai Inspektur Upacara yaitu PA Siaga Subbagdalops Polres Pidie Iptu Fauzi, S.H.
Penyalaan obor dilakukan oleh Inspektur Upacara kepada 5 perwakilan, yaitu dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, Purna Paskibraka, dan anggota Pramuka.Selanjutnya penyalaan api obor diikuti oleh seluruh peserta.
Pawai obor diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI/Polri, pegawai negeri sipil, instansi vertikal, organisasi masyarakat, perempuan, pemuda, pelajar, dan mahasiswa se-Kabupaten Pidie.
Rute pawai dimulai dari Pendopo Bupati Pidie melewati Jalan Iskandar Muda, Jalan Prof A. Majid Ibrahim, Jalan Merdeka, dan finish di Jalan Kuala atau di depan Pendopo Bupati Pidie.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati H. Sarjani Abdullah, S.H., M.H., Ketua DPRK Anwar Sastra Putra, S.H., bersama unsur Forkopimda lainnya, Wabup Al Zaizi Umar, Sekda Drs. Samsul Azhar, para Staf Ahli, Asisten, dan para Kepala SKPK Pemkab Pidie, serta disaksikan oleh ribuan warga disepanjang rute yant dilalui. Dan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memeriahkan peringatan HUT ke-80 RI.
Upacara Taptu dan Pawai Obor merupakan tradisi yang sudah menjadi kebiasaan dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI, kata Ketua Panpel HUT ke-80 RI Kabupaten Pidie, Teuku Iqbal, S.STP., M.Si., yang didampingi oleh Plt. Kabag Prokopim Setdakab Pidie, Haris Aulia, S.STP.
Dengan tujuan untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan dan mengobarkan semangat patriotisme di kalangan generasi muda, imbuhnya.
“Pelepasan peserta Taptu dan Pawai Obor dilakukan oleh Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, yang menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membangkitkan semangat perjuangan dan rasa nasionalisme masyarakat, terutama generasi muda kita sebagai penerus bangsa,” ungkap Teuku Iqbal.(AA)
