Upacara HUT ke-80 RI Kabupaten Pidie 2025 “Semangat 55 Paskibraka Sukses Kibarkan Sang Saka Merah Putih”

oleh
oleh

Lintasan Berita Rakyat I Pidie – Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah, S.H., M.H., bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia (RI), Minggu (17/08/2025) di Halaman Gedung Pidie Convention Center (PCC) Sigli.

banner 728x90 banner 728x90

Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025 mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Rangkaian upacara yang dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda bersama istri, para Kepala SKPK, Ketua Panpel HUT ke-80 RI Kabupaten Pidie 2025, Teuku Iqbal, S.STP., M.Si., serta para Tokoh Masyarakat Pidie ini diawali dengan Laporan Komandan Upacara, dilanjutkan dengan memperingati Detik-detik Proklamasi dan Pembacaan Teks Proklamasi.

Adapun petugas upacara yang bertindak sebagai Perwira Upacara kasi Humas Polres Pidie AKP Anwar, S.Ag, dan Komandan Upacara Kanit 4 Satreskrim AKP Ade Andra, S.Tr.K.

Pengibar Sang Merah Putih yaitu, Danki Paskibra Letda. Arm. Sugiarto, dan Pembawa Baki Bendera Merah Putih, Nabillah Nuril Qintara, siswi SMAN 1 Kembang Tanjong.

Pasukan upacara diikuti oleh TNI, Polri, Satpol-PP, BPBD, Dinas Perhubungan, Anggota Pramuka serta Pelajar dalam Kabupaten Pidie.

Usai pelaksanaan Upacara, Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah berserta Unsur Forkopimda bertolak ke lapas Perempuan Kabupaten Pidie bertolak ke Lapas Perempuan di Tibang, dalam rangka penyerahan remisi umum dan pengurangan masa tahanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Wilayah Kabupaten Pidie pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025.

Penyerahan SK Remisi Umun 17 Agustus Tahun 2025 untuk WBP dari tiga Unit Lapas, yaitu Lapas Perempuan Kelas II B Sigli, Lapas Kelas II B Kota Bakti dan Rutan Kelas II B Sigli diserahkan langsung Bupati H. Sarjani Abdullah, yang di dampingi Kalapas Perempuan Sigli, Yuliana, A.Md.I.P., S.H.,M.H.

Kegiatan penyerahan remisi ini merupakan agenda tahunan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai bentuk apresiasi pemerintah bagi WBP yang disiplin mengikuti program pembinaan dan memenuhi syarat substantif serta administrasi sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Melalui kesempatan ini, Bupati Pidie membacakan Sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Jenderal Pol (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.

Dalam sambutannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh Narapidana dan Anak Binaan yang memperoleh remisi tahun ini. Remisi diberikan sebagai bentuk penghargaan negara bagi mereka yang telah menunjukkan dedikasi, prestasi, disiplin, serta kesungguhan mengikuti program pembinaan dengan baik dan terukur.

“Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku, mengikuti program pembinaan dengan giat, serta tidak mengulangi tindak pidana kembali. Jadilah pribadi yang taat hukum dan bertanggung jawab sehingga dapat diterima kembali oleh masyarakat,” tegas Bupati dalam sambutan Menteri.

Lebih lanjut, Menteri menegaskan bahwa pemberian remisi bukanlah sekadar pengurangan masa hukuman, tetapi juga bentuk kepercayaan pemerintah kepada WBP yang serius memperbaiki diri.

Remisi diharapkan menjadi motivasi untuk kembali berkontribusi positif di tengah keluarga, masyarakat, dan pembangunan bangsa.

“Peringatan Hari Kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat Indonesia, termasuk Warga Binaan. Mari kita jadikan momen ini sebagai energi positif untuk terus berbenah, memperkuat persatuan, serta berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Melalui sambutan Menteri, Bupati juga memberikan apresiasi setinggi- tingginya kepada jajaran pemasyarakatan yang terus bekerja keras, menjaga integritas, serta memberikan pelayanan optimal meski menghadapi berbagai tantangan. Ia kembali mengingatkan agar seluruh aparat pemasyarakatan menjauhi praktik pungutan liar, peredaran narkoba, maupun penyimpangan lainnya.

Mengakhiri sambutannya, Menteri mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi menciptakan sistem pemasyarakatan yang inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada pembinaan yang efektif.(AA)

banner 728x90