Pemkab Pidie Bersama Forkopimda dan Bulog Pantau Ketersedian Beras: Upaya Stabilisasi Harga dan Distribusi

oleh
oleh

Lintas Berita Rakyat I Pidie – Pemerintah Kabupaten Pidie bersama unsur Forkopimda dan Perum Bulog Drive Sigli melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke gudang penyimpanan beras dan kilang padi untuk memantau ketersediaan dan distribusi beras di masyarakat, Kamis (14/08/2025).

banner 728x90 banner 728x90

Sidak ini dilakukan karena harga beras kembali menjadi sorotan publik beberapa minggu lalu akibat terbatasnya pasokan gabah dari petani. Pemkab Pidie berupaya untuk meningkatkan ketersediaan dan stabilitas harga beras di masyarakat, sehingga kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

Keterbatasan Pasokan Gabah

Kelangkaan beras beberapa waktu lalu terjadi karena minimnya produksi gabah di tingkat petani sejak April hingga Juni 2025. Akibatnya, penggilingan padi di daerah tidak beroperasi maksimal, sehingga pasokan beras menurun dan harganya melambung.

Hal ini tentu saja berdampak pada masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki pendapatan rendah.

Namun, Pemkab Pidie telah melakukan upaya untuk meningkatkan ketersediaan dan stabilitas harga beras di masyarakat. Pemkab Pidie bersama dengan Perum Bulog dan stakeholder terkait terus berupaya meningkatkan ketersediaan beras di pasar, sehingga harga beras dapat stabil dan terjangkau oleh masyarakat.

Pemantauan Harga Beras

Kepala Disperdagkop UKM Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.H., mengatakan, bahwa dinasnya setiap hari melakukan pengecekan harga beras dipasaran. Berdasarkan hasil pemantauan, harga beras saat ini masih tergolong stabil di angka Rp15.670/kg.

Stabilitas harga ini tidak terlepas dari upaya pemerintah yang terus memantau harga beras di pasar dan melakukan distribusi beras yang efektif.

Dalam sidak ini, Pemkab Pidie mengunjungi beberapa kilang padi, termasuk Kilang Padi ISH di Kecamatan Glumpang Tiga dan Kilang Padi Yusima di Kecamatan Tiro Kabupaten Pidie, serta Gudang Penyimpanan Beras Buloq di SRG Kecamatan Glumpang Tiga.

Sidak ini dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum (Ass III) Jufrizal, S.Sos., M.S., yang mewakili Bupati Pidie, bersama Kapolres AKBP Jaka Mulyana, S.I.K., M.I.K., serta unsur Forkopimda lainnya dan Perum Bulog Sigli.

Dalam keterangannya, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, mengatakan, kegiatan ini bertujuan memastikan pasokan beras di Kabupaten Pidie tetap aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat, sekaligus memantau stabilitas harga pangan.

Ia juga menegaskan komitmen Polres Pidie bersama Forkopimda, dan terus bersinergi dengan instansi terkait lainnya dalam menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Pidie.

Tegasnya, pemantauan akan terus dilakukan, apalagi beras adalah kebutuhan pokok yang sangat vital bagi masyarakat.

Distribusi Beras Normal Kembali

Perum Bulog sebelumnya sempat mengalami kendala dalam pendistribusian beras akibat regulasi baru untuk kios pengecer. Namun, sejak awal Agustus 2025, distribusi telah kembali normal. Pemkab Pidie bersama dengan Perum Bulog dan stakeholder terkait terus berupaya meningkatkan ketersediaan dan stabilitas harga beras di masyarakat.

Dengan adanya pemantauan dan upaya stabilisasi harga dan distribusi beras, Pemkab Pidie bersama unsur Forkopimda dan Bulog berharap dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pedagang beras di daerah.

Pemkab Pidie juga berharap bahwa upaya ini dapat meningkatkan ketersediaan beras di pasar, sehingga harga beras dapat stabil dan terjangkau oleh masyarakat.

Ikut dalam Sidak ini, Wakil Ketua II DPRK Pidie T. Saifullah TS, S.E., mewakili Kajari Pidie, Kasi BB Kejari, R. Bayu Ferdian, Kepala Bulog Pidie Ahmad Fadhli, S.E., Sekretaris Distanpang Pidie Saiful Bahri, S.P., M.Si.,

Kemudian, Kasat Reskrim Polres Pidie AKP Dedi Miswar, S.Sos., M.H., Kabid Perdagangan Dusperdagkop UKM Pidie, Herizal, S.E., dan Kabid Pangan Distanpang Pidie drh. Ernida.(AA)

banner 728x90

Eksplorasi konten lain dari LINTAS BERITA RAKYAT

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.