Pasee Serantau Aceh Utara Gelar Maulid dan Penyantunan Anak Yatim

oleh
oleh

Lintas Berita Rakyat | JAKARTA – Merayakan maulid nabi bisa dikatakan menjadi salah satu cara untuk kita bersyukur kepada Allah atas rahmat yang dilimpahkan-Nya.

banner 728x90 banner 728x90

Organisasi paguyuban Aceh, Pasee Serantau Aceh Utara (PSAU), gelar maulid dan penyantunan anak yatim di sejumlah tempat di Jakarta, pada 23-27 Desember 2023.

Untuk kegiatan pertama di laksanakan di Balai Pengajian di Pasai Minggu. Sabtu (23/12/2023).

Ketua Umum PSAU, H Zainal Abidin Husein.SE, saat itu menyampaikan, peringatan maulid dan santunan anak yatim diselenggarakan bersamaan dengan santunan anak yatim dan makan bersama anak yatim di beberapa tempat di Jakarta.

“Ini kita lakukan di tiga tempat dengan jadwal terpisah,” kata Zainal Abidin, mantan anggota DPR RI asal Aceh periode 2004-2009.

Pelaksana Maulid dan Santunan Anak Yatim PSAU diketuai Ustdadz Syarkawi M Yahya dan Sekretaris Fandi Ibnu Abbas.

Pelaksanaan maulid dan santunan anak yatim dimulai pada Sabtu, (23/12/2023) di Balee pengajian TIM. Cabang Ps Minggu, Kp Jawa, Pukul 18.30 WIB.

Kemudian, pada Senin (25/12/2023) di Kompleks Zeni TNI AD, Kalibata, Pkl 10.00 WIB.

Selanjutnya Rabu, (27/12/2023) Tempat Masjid Hayatul Islam, Jati Padang Baru, Jati Padang, Pkl 10.00 WIB.

Hadir Dalam kegiatan ini pengurus RW dan beberapa pengurus RT beserta tokoh masyarakat di lingkungan Bale Pengajian Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta.

Ketua Umum Pasee Serantau Aceh Utara dalam sambutannya, memperkenalkan apa itu Pasee yang dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan nama Pasai atau Samudra Pasai yang merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Berdiri abad 13, atau tepatnya tahun 1267 M. Berkuasa lebih kurang 29 tahun (1297-1326 M).

Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pase dan Peureulak, dengan raja pertama Malik al-Saleh.

Pada masa jayanya, Samudera Pasai merupakan pusat perniagaan penting di kawasan itu, dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negeri, seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia. Komoditas utama adalah lada.

Sebagai bandar perdagangan yang besar, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham. Uang ini digunakan secara resmi di kerajaan tersebut. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam.

Beberapa Wali Songo di pulau Jawa berasal dari Aceh. Beliau-beliau itu adalah: (1) Maulana Malik Ibrahim, (2) Malik Ishak (Sunan Giri), (3) Ali Rahmatullah/Raden Rahmat (Sunan Ampel), (4) Mahdum Ibrahim (Sunan Bonang), (5) Masaih Munad (Sunan Drajat), dan (6) Syarief Hidayatullah/Fatahillah (Sunan Gunung Jati).

“Maulid dan Santunan Anak Yatim selain berdimensi ibadah juga memiliki dimensi sosial di alam rangka mempererat silaturrahmi masyarakat,” pungkas Ketua Umum PSAU.

Dalam Tausiahnya Ustadz Zainal Abidin yang juga seorang dosen menyampaikan pesan moral kepada anak yatim yang hadir untuk optimis menatap masa depan.

“Kelak kalianlah yang akan menjadi pemimpin di negeri ini. Yang penting kalian rajin belajar dan jangan lupa beribadah dan bermohon kepada Allah”, Tegas ustadz Zainal. (Rel- LEP)

banner 728x90

Eksplorasi konten lain dari LINTAS BERITA RAKYAT

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.