Lomba Budaya Gayo Meriahkan Museum Takengon, Pelajar Antusias Tunjukkan Kreativitas

oleh
oleh

Lintas Berita Rakyat | Aceh Tengah – Suasana di Museum Takengon terasa berbeda pagi ini. Sejak pagi, pelajar dari berbagai sekolah di Aceh Tengah memadati area museum untuk mengikuti perlombaan budaya yang diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya Gayo, Senin (8/9/2025).

banner 728x90 banner 728x90

Berbagai cabang lomba digelar, antara lain tari Guel, cerdas cermat berbahasa Gayo, lomba berkekeberen, lomba menasin, serta kegiatan belajar bersama maestro didong untuk siswa SD, SMP, dan SMA.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Jauhari, S.T., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar generasi muda semakin mengenal dan mencintai warisan budaya daerahnya.

“Anak-anak yang saya banggakan, mari kita lestarikan budaya dan bahasa Gayo dengan berbicara dalam bahasa Gayo setiap hari. Kalian adalah penerus bangsa dan penjaga budaya di Aceh Tengah ini,” ujar Jauhari, S.T., saat ditemui awak media, Senin (8/9/2025).

Para peserta terlihat tampil percaya diri, banyak di antaranya yang mengenakan pakaian adat Gayo. Dukungan dari guru, orang tua, dan teman-teman membuat suasana semakin meriah, namun tetap tertib dan penuh semangat.

“Kegiatan ini akan berlangsung mulai 8 hingga 14 September 2025. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencari talenta, mengasah minat dan bakat, serta menggali potensi generasi muda agar dapat terus berkembang. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga, melestarikan, dan mengembangkan budaya serta kearifan lokal yang kita miliki,” ungkap Eva Quratuaini, Kepala Museum Aceh Tengah.

Antusiasme peserta dan masyarakat semakin terasa seiring dengan berjalannya acara. Tak hanya sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar pelajar, serta meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal.

Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk lebih memahami dan mendalami nilai-nilai budaya Gayo, yang diharapkan dapat diteruskan ke generasi selanjutnya sebagai warisan yang tak ternilai. (Hidayat S)

banner 728x90