Lintas Berita Pidie I Pidie – Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah, S.H., M.H., didampingi oleh Ketua Dekranasda/Ketua TP-PKK Pidie, Ny. Rohana Sarjani, S.TP., dan Ketua Harian Dekranasda/Kadis Perdagkop Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., menerima penghargaan prestisius Serambi Ekraf Awards 2025 di Hall The Pade Hotel, Jum’at (29/08/2025).
Acara ini diselenggarakan oleh Serambi Indonesia sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi lembaga, instansi, dan pemerintah kabupaten/kota di Aceh dalam mengembangkan ekonomi kreatif lokal.
Penghargaan ini merupakan hasil dari upaya keras pemerintah daerah dan masyarakat dalam mempromosikan ikon ekonomi kreatif Aceh di tingkat nasional dan internasional.
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, B.Sc., M.T., menyatakan bahwa ekonomi kreatif telah tumbuh pesat di tengah perlambatan ekonomi global dan menjadi mesin baru pertumbuhan nasional.
Kabupaten Pidie sendiri mengangkat Kerajinan Masyarakat Kupiah Riman khas dari Gampong Dayah Adan, Kecamatan Mutiara Timur, sebagai ikon ekonomi kreatif. Kupiah Riman merupakan warisan budaya dari zaman Sultan Iskandar Muda (1607-1636), dan menjadi simbol status sosial tinggi di Pidie.
Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah, berharap penghargaan ini dapat memperkenalkan kerajinan kupiah riman di tingkat nasional dan internasional, sehingga produk kerajinan lokal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras para pengrajin Kupiah Riman yang tetap teguh melestarikan warisan budaya turun temurun ini,” ujarnya.
Dengan penghargaan ini, Bupati Pidie berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya dan mengembangkan ekonomi kreatif lokal.
Pemerintah Kabupaten Pidie berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Pidie juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan oleh Serambi Indonesia. “Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk kerajinan lokal,” ucap H. Sarjani Abdullah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop UKM) Kabupaten Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., menyampaikan, bahwa kerajinan kupiah riman telah resmi tercatat dengan Nomor Pencatatan EBT112025000250 pada 28 Juli 2025.
Katanya lagi, langkah ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam melindungi dan melestarikan kerajinan khas Pidie.
“Pengusulan ini bertujuan menjaga dan memberikan perlindungan terhadap kekayaan intelektual, baik yang bersifat komunal (milik rakyat atau umum) maupun personal. Hal ini juga dapat mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Pidie,” ungkap Cut Afrianidar.
Acara Serambi Ekraf Awards 2025 yang dihadiri langsung oleh Menteri Ekraf RI, Teuku Riefky Harsya, juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, S.E., serta unsur Forkopimda Aceh, para Kepala Daerah serta ketua DPRK dari kabupaten/kota se-Aceh.(AA)
