Lintas Berita Rakyat | Aceh Tengah – APDESI Aceh Tengah, melaksanakan kegiatan “Silaturahmi dan Diskusi” saat buka puasa bersama Forum dan Reje-Reje di kabupaten setempat.
Agenda tersebut berlangsung di LTC Coffe, jalan Lebe Kader Takengon, Sabtu (22/03/25).
Dihadiri oleh Sekjend Apdesi Pusat, Muksalmina sekaligus Ketua DPD APDESI Aceh, kegiatan diawali sambutan Ketua Apdesi Aceh Tengah, Idrus Syahputra.
Dihadiri pula perwakilan APDESI se-Aceh, diantaranya, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah.
Idrus menyampaikan, kegiatan ini sengaja dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antar Reje dalam Forum tersebut.
Selain itu, forum ini juga digunakan untuk melakukan konsolidasi organisasi APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Aceh Tengah.
Ketua APDESI Kabupaten Aceh Tengah, Idrus Syahputra, dalam sambutannya menegaskan bahwa acara ini telah lama direncanakan sebagai momentum konsolidasi ABDESI serta para pemerhati desa.
Ia juga menyoroti berbagai dinamika yang berkembang, baik di tingkat nasional maupun lokal.
Sekaligus membahas terkait penyesuaian berbagai kebijakan di desa terhadap subtansi pemerintahan yang baru, dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Diantaranya, Implementasi Kewenangan Desa, Pengentasan Kemiskinan, Pengentasan Stunting, Program Ketahanan Pangan Desa, Koperasi Desa Merah Putih dan Konsolidasi Organisasi APDESI Aceh Tengah.
“Saat ini, ada program koperasi desa dari pemerintah pusat, yakni Koperasi Merah Putih, yang masih menjadi perdebatan dan membutuhkan kajian lebih dalam. Selain itu, kami juga terus mengadvokasi terkait masa jabatan kepala desa yang mengalami perubahan secara nasional, namun tidak berlaku di Aceh. Bahkan, beberapa waktu lalu ada lima ‘geuchik’ (kepala desa) yang mengajukan uji materi Pasal 115 UUPA ke Mahkamah Konstitusi,” ujar Idrus.
Mendorong Kemandirian Desa
Dalam forum ini, para Reje Kampung juga membahas upaya memperkuat kemandirian desa, terutama dalam mengoptimalkan peran pemerintahan desa dalam menyukseskan berbagai program nasional yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Idrus dikesempatan itu menekankan bahwa sinergi antara pemerintah desa dan media sangat penting dalam mendukung pembangunan desa yang lebih baik.
“Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam tata kelola desa. Oleh karena itu, kami berharap insan pers dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi dan memberikan kritik yang membangun. Kerja sama yang baik akan memberikan dampak positif bagi kemajuan desa,” tambahnya.
Membangun Kolaborasi Berkelanjutan
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membangun komunikasi yang lebih erat antara kepala desa, pemerintah, dan media guna memperkuat kolaborasi dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera. (Rel)
Eksplorasi konten lain dari LINTAS BERITA RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.