Lintas Berita Rakyat | Aceh Tengah – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Gayo Merdeka menggelar aksi demonstrasi damai di depan Kantor Polres dan Gedung DPRK Aceh Tengah, pada Senin (1/9/2025).
Aksi ini membawa sejumlah tuntutan penting yang berkaitan dengan isu nasional, mulai dari desakan reformasi kelembagaan hingga penolakan terhadap kebijakan yang dinilai tidak pro-rakyat.
Dalam pernyataan sikapnya, massa menyuarakan tujuh poin tuntutan utama, yaitu, Evaluasi kinerja DPR RI, Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang pro rakyat,
Penolakan terhadap kenaikan gaji dan tunjangan DPR RI, Penghentian praktik perampasan aset milik rakyat, Reformasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Penangkapan pelaku pembunuhan aktivis Affan Kurniawan, Pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Aksi ini diikuti oleh berbagai elemen mahasiswa dan organisasi masyarakat sipil dari sejumlah perguruan tinggi serta lembaga lokal di wilayah Aceh Tengah.
Ketua Umum HMI Cabang Aceh Tengah, Afdhalal Gifari, dalam orasinya menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia.
“Kami hadir untuk menyuarakan aspirasi rakyat yang selama ini terpinggirkan. Perjuangan tidak bisa dibungkam,” tegas Afdhalal.
Massa juga membawa sejumlah spanduk bertuliskan pesan-pesan kritis, seperti “Copot DPRK yang Tidak Hadir”, “Mosi Tidak Percaya DPRK”, dan “Copot Kapolri”, sebagai bentuk protes terhadap situasi politik dan keamanan yang dinilai semakin represif terhadap aktivis dan masyarakat sipil.
Ketua GMNI Aceh Tengah, Saparuda IB, menyampaikan bahwa aksi mereka hanya akan dimulai jika seluruh anggota dewan hadir. Ia menegaskan komitmen tersebut dengan berkata, “Kami tidak akan memulai orasi sebelum 30 anggota DPRK hadir di tempat.”
Sebagai bentuk penekanan terhadap pentingnya kehadiran para wakil rakyat, Saparuda bahkan menyebutkan satu per satu nama anggota DPRK Aceh Tengah, seolah melakukan absensi terbuka di hadapan massa aksi.
Aksi berlangsung tertib dan damai dengan pengawalan aparat keamanan dari Polres Aceh Tengah. Hingga berita ini diturunkan, tidak terjadi insiden berarti di lapangan.(Hidayat S)