Lintas Berita Rakyat | Aceh Tengah – SPBU Kemili di Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, terlihat secara leluasa mengisi minyak ke dalam Jerigen di siang bolong, dalam situasi terjadinya antrian panjang di SPBU tersebut.
Pemandangan antrian di sepanjang jalan yang terjadi dalam dua hari terakhir, menyebabkan pemilik kendaraan harus rela mengantri selama 30 menit hingga 1 jam lebih.
Seperti yang terjadi pada Jumat, 3 Februari 2025. Kendaraan isi BBM di SPBU ini mengantri di sepanjang jalan, sehingga menggangu pengguna jalan lain nya yang melintas di kawasan tersebut.
Salah seorang Operator SPBU, Yusuf Wiranata membenarkan adanya kejadian pengisian BBM kedalam Jerigen, “Benar, dan sebelumnya kami meminta maaf karena pengisian kemarin itu BBM Jenis Pertamax non subsidi, bukan BBM Jenis Pertalit yang kami isi kemarin. Kalau Pertalit ini memang dia subsidi yang hanya dibagikan untuk masyarakat yang sebatas wajarnya, tetapi kalau Pertamax masih diperbolehkan mengisi ke dalam jerigen,” terangnya.
Pihak SPBU meminta maaf kepada warga Aceh Tengah dan akan memperbaiki pelayan di SPBU Kemili.
“Kami meminta maaf atas antrian panjang seperti itu dan kedepannya kami akan lebih perhatikan tentang masalah antrian dan bagaimana cara pengisiannya agar tidak terjadi antrian yang panjang. Dan kepada warga, kami mohon maaf atas terjadi salah tanggap hal yang kemarin (pengisian Miyak sebanyak 8 jerigen), kami mohon maaf sebesar-besarnya”. Kata Yusup.
Seorang konsumen warga Loknga, Muhamad Heru, saat mengantri di SPBU itu, mengeluh kepada wartawan karena dia harus antri selama 30 menit untuk mengisi BBM.
Komentar lain nya di lokasi SPBU itu dari Muhammad Hairul warga Lhoksukon yang sedang libur di Takengon bersama rekanannya, berharap agar pihak SPBU mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, bukan mengutamakan pelayan kepada pembeli isi jerigen. (Rahmad R)
