Lintas Berita Rakyat | Aceh Tengah – Ditengah udara sejuk di dataran tinggi gayo pada jam 08.30, Kamis tanggal 19 September 2024, bertempat di Aula RSUD Datu Beru, Tenaga Medis di lingkungan RSUD Datu Beru melaksanakan Pertemuan Ilmiah terkait kasus THT-BKL ( Telinga Hidung Tenggorok- Bedah Kepala Leher ) dengan judul Epistaxis Anterior .
Acara Pertemuan Ilmiah ini di pandu oleh dr. Pratiwi Birosma dengan Pemateri dr. Zona Aria, Sp.THT-BKL dan di hadiri oleh Semua Dokter (dokter umum, dr. Gigi, dan dr. Spesialis).
Dalam kesempatannya dr. Zona Aria, Sp.THT-BKL menjelaskan Kasus Epistaxis Anterior ( mimisan/perdarahan pada hidung ) yang sering terjadi pada anak usia 2 – 15 tahun akibat perubahan suhu yang meningkat, trauma hipertensi dan penyebab lainnya.
Apabila terjadi Epistaxis Anterior, penanganan awal yang bisa dilakukan adalah dengan menghentikan pendarahan pada hidung dengan cara menyumbat pendarahan dengan memasukkan kapas ke hidung depan, namun apabila tidak ada kapas, bisa dilakukan dengan berdiri tegak dan pencet kedua hidung dengan kedua jari dengan posisi jari dari atas (arah dahi) dan jangan pencet ke bawah.
Pada kesempatan ini, dr Zona juga menghimbau apabila dalam waktu 30 menit masih terjadi mimisan atau mimisan sering berulang, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Pada kesempatan yang sama , dr. H. Gusnarwin Sp.B, selaku Direktur RS mengharapkan agar kegiatan seperti ini dapat lebih sering dilakukan sebagai ajang sharing knowledge sesama Tenaga Medis di lingkungan RSUD Datu Beru sehingga Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien dapat terus di tingkatkan. (Rilis – himawan@humasrsudatuberu – September 2024)