Lintas Berita Rakyat | Aceh Tengah – Persaingan dalam Pilkada 2024 di Aceh Tengah semakin memanas, dengan munculnya dua figur muda yang menjadi sorotan publik, yaitu Andi Irham dan Sona Bale.
Keduanya kini diusung masyarakat sebagai kandidat potensial yang mampu membawa Aceh Tengah menuju masa emas yang lebih baik.
Andi Irham, seorang pengusaha muda yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap pembangunan infrastruktur dan ekonomi daerah, telah lama menjadi figur di kalangan masyarakat Aceh Tengah.
Sementara itu, Sona Bale, seorang pengusaha muda yang dikenal berjiwa sosial juga tak kalah penting, menjadi buah bibir di setiap diskusi warga untuk Pilkada Aceh Tengah.
Andi Irham dan Sona Bale siap membawa perubahan yang signifikan, sebagaimana yang telah dicapai oleh negara Swiss.
Dengan fokus pada pemerataan pembangunan dan inovasi, Andi Irham dan Sona Bale menjanjikan sebuah transformasi yang akan menyamai prestasi Swiss dalam berbagai aspek.
Dua tokoh muda ini diketahui menyoroti beberapa kunci sukses di Swiss yang ingin mereka adaptasi, seperti sistem pendidikan berkualitas, infrastruktur modern, serta tata kelola pemerintahan yang efisien dan transparan.
Menurut seorang warga di Takengon, Asrizal, mengatakan kalau keduanya adalah tokoh muda, berjiwa muda dan segar, serta inovatif bagi Aceh Tengah.
“Dengan latar belakang yang sama namun memiliki visi yang sejalan untuk memajukan daerah, mereka siap memimpin dengan penuh dedikasi dan integritas. Karena keduanya adalah tokoh muda, berjiwa muda dan segar, serta inovatif,” kata Asrizal, Selasa (27/2/2024).
Ia menambahkan masyarakat Aceh Tengah pun semakin antusias menyambut kehadiran Andi Irham dan Sona Bale dalam kancah politik lokal.
“Kami percaya, bahwa dengan pemimpin yang energik dan berjiwa muda seperti Andi Irham dan Sona Bale, Aceh Tengah akan mampu bersaing dan berkembang di tingkat nasional maupun internasional,” terangnya.
Mereka berdua kata Asrizal, adalah putra Gayo asli dari dua tokoh di Aceh Tengah.
“Keduanya adalah putra terbaik Gayo, putra Gayo asli dari dua orang tokoh di Aceh Tengah, yakni Haji Irham dan Syukran Bale”.
Ditambahkan Asrizal, “kedua tokoh muda sebagai pengusaha dari Aceh Tengah ini, ingin menjadikan Takengon bisa lebih terangkat dan maju, untuk Go Internasional. Baik dari sektor wisata, bisnis dan budaya Gayo”. (Rel – *)
