Lintas Berita Rakyat | Aceh Tengah – Kejurdaprov IMI Aceh Grand Final Grasstrack Championship 2023, bakal segera digelar pertengahan bulan Desember 2023 di Kabupaten Aceh Tengah.
Ajang bergengsi memperebutkan Trophy Ketua IMI Aceh Tengah, total hadiah Rp. 80 juta direncanakan berlangsung selama dua hari, pada tanggal 16 – 17 Desember 2023, bertempat di Sirkuit Atu Lintang.
Kelas Kejurda yang diperlombakan :
1. Trail Standar 4L 155 cc Pro.
2. Bebek Modifikasi.
3. Sport & Trail 250 cc Pro.
4. Trail Standar 4 L 155 cc Pemula.
5. Bebek Standar 2L 110 cc & 4L cc Pemula.
6. MX 65 cc / Mini Trail.
Sporting Class :
7. Modifikasi Campuran Non Kategori Open.
8. Bebek Modifikasi 4L 125 cc Max U22 Non Kategori.
9. Sport & Trail 250 cc Max U22 Non Kategori.
10. RBT Open.
11. Modifikasi Campuran Nofis Non Juara.
Mewakili panitia, MC Kejurdaprov IMI Aceh Grand Final Grasstrack Championship, Dj Vikachu, Senin (11/12), kepada media menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Club Federasi Balap Motor (FBM).
Disponsori oleh PT. FISAFA IHTIYERI CIPTA, CV. DELAPAN SATU TIGA JAYA dan PT. DIAN ERA PERDANA. Dengan melibatkan Pembina dari IMI Aceh Tengah, Mugie, Andi dan Sona.
Vikachu menerangkan kegiatan bergengsi yang akan diselenggarakan ini adalah sesi terakhir di Kejurdaprov Aceh.
“Kegiatan perlombaan ini adalah sesi terakhir di Kejurdaprov Aceh tahun 2023, diperkirakan sedikitnya melibatkan 100 starter sebagai peserta yang berasal dari berbagai daerah,” terangnya.
Di Kejurdaprov yang diselenggarakan di seri terakhir ini, kata Vikachu akan ada kelas Novis bagi starter yang sebelumnya belum pernah mendapatkan juara. Kelas Novis sendiri baru pertama diadakan setelah sekian lama ditiadakan dalam perlombaan Grasstrack di Aceh.
Selanjutnya dikatakannya, dalam sesi di sirkuit terakhir ini akan ada persaingan kompetitif antar dua pembalap yang berkompetisi dengan selisih 3 poin untuk meraih juara di podium.
“Akan ada persaingan poin yang sangat tipis di kelas pemula dengan selisih 3 poin, antara Revizar Lianda (Nomor start 80) dan Aksa Ramadhan (Nomor Start 107) pemabalab dari Klub Dian Era Perdana (DEV)”.
Terjadinya selisih poin antara kedua pembalap, terjadi pada saat sesi ketiga dalam perlombaan yang diadakan di Genting Gerbang beberapa waktu lalu, tambah Vika.
Lebih lanjut diterangkanya, pada perlombaan kali ini, menurut Vika, untuk kelas MX 65 cc usia dini, telah terdaftar sebanyak 6 starter, berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, diantaranya Riau, Palembang, Bengkulu, Jakarta, Jogja, Medan dan Takengon.
Kelas MX 65 sudah beberapakali diselenggarakan, tujuannya untuk menjaring bibit muda croser di tanah air. Usia rata rata peserta ini dikatakan Vika, antara 6 hingga 10 tahun.
Vikachu juga menyebut pada Kejurda terakhir ini, panitia telah membuka pendaftaran peserta sejak sepekan di awal Desember, umumnya dijelaskan Vikachu peserta akan mulai mendaftarkan diri saat jelang akhir pendaftaran ditutup.Â
Selama kegiatan grasstrack dipanitiai oleh IMI Aceh Tengah, Vikachu menegaskan kegiatan itu selalu berlangsung sukses, sebab adanya minat pembalab dan dukungan IMI untuk berkompetisi secara sportif.
Menutup keterangan nya kepada media, Vikachu menyemai harap agar para peserta kegiatan Kejurda dapat menjunjung sportifitas dalam kompetisi yang akan berlangsung nanti.
“Harapan kedepan, semoga di ajang Kejurda ini para pembalab bisa lebih sportifitas dalam bertanding. Yang kedua, IMI Pusat dapat lebih mensuport IMI Aceh Tengah, sehingga pembalab daerah bisa bersaing di kancah nasional dan internasional.” Pungkasnya.
Data diterima wartawan, selain total hadiah umum senilai Rp. 80 juta dari panitia IMI Aceh Tengah yang diketuai Rudi Kora, ajang bergengsi kali ini akan ada hadiah khusus disediakan oleh IMI Aceh, yaitu satu unit sepeda motor untuk juara umum.
Sementara untuk penonton di Kejurda Grand Final Grasstrack Championship 2023, juga akan banyak dibagikan berbagai Doorprize, berupa elektronik dan aksesoris, serta pembagian merchandise Kopi dan baju.
Untuk biaya pendaftaran peserta Grasstrack sebesar Rp. 300 Ribu, sementara untuk ticket penonton dibandrol Rp. 20 ribu. (Redaksi)
